Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BUKAN GENERASI BIASA

BUKAN GENERASI BIASA
(Telah dimuat di Majalah SINAR M3IN)
“Berilah aku sepuluh pemuda, maka aku akan mengubah dunia” begitulahungkapan Bung Karno menggambarkan kehebatan seorang pemuda. Betapa hebatnya seorang pemuda, sampai-sampai banyak sebutan yang tersemat kepadanya. Seperti kata orang-orang terkenal yang juga tidak terkenal, pemuda itu agent of change, agent of intellectual, agent of moral juga agent-agent lainnya. Pertama, pemuda disebut agent of change (agen perubahan), apa yang terjadi pada suatu negara dimasa mendatang, tergantung bagaimana pemudanya saat ini. Kalau pemudanya tidak pernah belajar, suka tawuran, malas-malasan, suka yang porno apalagi ngedrugs dan sebagainya maka rusaklah suatu negara. Berbeda apabila para pemudanya pada shaleh, gigih berdakwah, rajin belajar, banyak kreasi dan yang baik-baika lainnya, pasti negara itu akan maju nantinya. Bukan hanya suatu Negara saja, namun peradaban islam masa depanpun akan bisa maju. Asalkan kita-kita yang masih muda pada komit sama islam pasti perdaban islam akan jaya.
Tapi mengapa harus generaasi muda yang nantinya menjadi harapan islam? Pertanyaan ini mungkin dapat dijawab oleh salah satu hadits Nabi Muhammad SAW tentang ingat 5 sebelum 5, hadits yang juga dinyanyikan oleh group musik islam Raihan. salah satu bunyinya yaitu : “Ingat masa mudamu sebelum masa tuamu”. Hadits ini mengingatkan kita akan karunia yang diberikan oleh Allah yaitu berupa masa muda, karena banyak sekali kelebihan yang dimiliki seorang pemuda dibandingkan orang tua. Dari segi fisik, pemuda adalah orang-orang yang sehat dan kuat asalkan banyak berolahraga, serta penglihatan dan pendengarannya masih normal. Dari segi kemampuan berfikir pemuda adalah orang-orang cerdas asalkan banyak belajar dan berfikir, serta ingatannya masih kuat belum pikun. Dari segi yang lain juga pemuda masih memiliki keunggulan dibandingkan orang tua.
Sifat pemuda dapat diumpamakan seperti rebung (tunas) bamboo, rebung mempunyai sifat tinggi menjulang melampaui yang lain, berdiri dengan tegak dan runcing, serta memiliki baju tebal dan berbulu halus. Tinggi menjulang melampaui yang lain artinya seorang pemuda adalah pelopor, bukan pengekor. Pemuda selalu memiliki potensi yang besar, potensi-potensi itu berkembang dengan cepat sehingga melampaui orang-orang masa lalu (orang tua). Idealnya seorang pemuda harus lebih cerdas, lebih kritis, lebih luas wawasannya, lebih banyak ilmunya dan lebih baik tingkah lakunya.
Pemuda itu seharusnya berdiri tegak dan runcing. Maksudnya pemuda adalah orang yang idealis dan kritis selalu menegakkan kebenaran, keadilan juga mewujudkan kesejahteraan dan mempunyai jiwa yang kokoh dan keyakinan yang kuat. Sehingga tidak terombang ambing zaman, tidak mudah goyah oleh godaan dan tidak mudah dibuat pusing oleh perbedaan.
Terus pemuda juga harus berbaju tebal dan berbulu halus. Maksudnya pemuda harus memiliki pelindung agar tidak hancur karena lingkungan, karena banyak godaan, kejahatan dan keburukan didunia yang bisa menghancurkan diri kita, oleh karena itu, kita sebagai seorang pemuda harus memiliki baju yang tebal (pelindung), intinya hal-hal yang bisa membuat kita kokoh seperti iman yang tebal, ketaqwaan, lingkungan yang baik dan kondusif, ibadah yang rajin dan baik, dan sebagainya.
Selain itu juga pemuda merupakan pemilik sejarah masa depan, kita perhatikan saja, orang tua suka bernostalgia, orang dewasa sibuk dengan realita, sedang anak muda teguh dengan idealita. Kakek-nenek hobi bercerita, ayah ibu sibuk bekerja dan anak-anak membangun cita-cita jelas sekali bahwa kita para pemuda akan menjadi penopang bangsa dan agama. Baik buruk dunia, maju mundur negara dan hidup matinya agama tergantung kepada kita. Dan yang paling penting, masa depan akhirat juga tergantung pada kita.
Kesimpulannya, generasi muda merupakan pemilik masa depan, harapan bangsa dan agama serta pemilik sejarah masa depan. Namun generasi muda harapan islam adalah generasi muda yang berkomit dan berpegang teguh pada islam, generasi muda yang mampu menjadi pelopor, idealis, kritis, memiliki keyakinan yang kokoh sehingga tidak mudah terombang ambing oleh zaman dan memiliki keimanan serta ketaqwaan yang kuat. Maka apabila generasi muda muslim seperti itu maka jayalah umat islam kelak.

Oleh :
Azhar Nasih Ulwan 

Posting Komentar untuk "BUKAN GENERASI BIASA"