“Chem-Vlab” Chemistry Virtual Laboratory Berbasis Natural User Interface dengan Teknologi Kinect Microsoft

“Chem-Vlab” Chemistry Virtual Laboratory Berbasis Natural User Interface dengan Teknologi Kinect Microsoft

Khafidh Nur Aziz.; Azhar Nasih U.; Mandany Herma Kartika

Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak: Information and Communication Technology (ICT) telah banyak membawa perubahan bagi kehidupan manusia. Ilmu yang terus berkembang ini seolah-olah telah menjadi suatu kebutuhan pokok, begitu juga dalam rangka mendukung jalannya sistem pendidikan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ICT dapat memperbaiki metode belajar siswa, menghasilkan metode pengajaran yang lebih baik, dan memberikan solusi untuk masalah finansial bidang pendidikan, termasuk ilmu kimia. Proses belajar dan mengajar dalam  ilmu kimia yang sangat dianjurkan yaitu praktikum (observation). Namun metode pembelajaran tersebut masih terkendala dengan pengadaan zat-zat kimia maupun alat-alat praktikum, baik karena masalah keuangan maupun jangkauan wilayah pembelajaran. Penulis menilai perlu adanya inovasi aplikasi ICT dalam pengajaran praktikum kimia. Maka kami menawarkan suatu solusi yang memanfaatkan media ICT agar pengajaran praktikum kimia di tingkat sekolah menengah maupun universitas dapat berjalan secara efektif. Salah satunya adalah dengan menggunakan “Chem-Vlab” Chemistry Virtual Laboratory Berbasis Natural User Interface dengan Teknologi Kinect Microsoft. Laboratorium virtual ini bersifat istimewa karena tidak hanya bersifat visual sehingga siswa menjadi pasif, tetapi justru menuntut keaktifan siswa dalam melakukan praktikum. Karya tulis ini dibuat dengan beberapa tujuan yaitu: (1) Untuk mengetahui pengembangan software Chem-Vlab dalam mendukung pengajaran praktikum kimia, (2) Untuk mengetahui penggunaan aplikasi Chem-Vlab dalam pengajaran praktikum kimia, dan (3) Untuk mengetahui manfaat dan kelebihan Chem-Vlab sebagai media pembelajaran praktikum kimia. Kinect adalah sebuah teknologi kontrol game berbasis motion sensor yakni sebuah sensor gerak yang ditangkap melalui webcam. Kinect dapat dikembangkan menjadi media pembelajaran yang intreaktif. Menggunakan kinect peserta didik akan mampu berinteraksi dengan program melalui gerakan badan dan suara. Karena kinect merupakan produk yang diluncurkan oleh Microsoft, maka dalam pengembangan aplikasi kinect digunakan sistem berbasis windows. Seperti bahasa pemrograman C# ataupun VB, dengan net environment. Secara default di dalam kinect telah terdapat fungsi peripheral dari sisi hardware. Untuk mengakses fungsi hardware telah disediakan assembly reference. Sehingga kita dapat lebih mudah dalam menggunakan kinect. Keistimewaan dari kinect adalah adanya interaksi yang nyata antara komputer dengan user. Alat ini akan mendeteksi gerakan user dan suara user. Dengan adanya laboratorium virtual, kita bisa meminimalisirkan penggunaan alat-alat dan bahan-bahan kimia untuk praktikum tanpa mengurangi esensi maupun sense dari praktikum itu sendiri. Salah satu contoh kegiatan praktikum yang dilakukan dalam virtual laboratory yaitu analisis kation golongan I dan II. Praktikum ini melibatkan banyak bahan kimia yang relatif mahal. Untuk itu, kita dapat meminimalisirkan penggunaan bahan-bahan kimia tersebut untuk observasi-observasi yang lain. Chem-Vlab akan memberikan banyak manfaat dan memiliki banyak kelebihan, antara lain menghemat biaya praktikum kimia yang menggunakan bahan kimia yang mahal dan mengurangi pemborosan bahan kimia yang terbuang setelah praktikum kimia sehingga mengurangi pencemaran lingkungan, menghindari kecelakaan yang terjadi dalam praktikum kimia, menghemat waktu, dan dapat menjangkau daerah-daerah terpencil. Kami menyarankan agar aplikasi Chem-Vlab dapat direalisasikan melihat manfaat besar yang akan diperoleh. Namun kita juga perlu mengadakan yaitu pemberdayaan tenaga pengajar dalam menggunakan ICT agar semakin maksimal.

 Kata Kunci: Chem-Vlab, Natural User Interface, Teknologi Kinect Microsoft