"Nugget Bulu Babi (Echinoidea)": Inovasi Pangan Bergizi Tinggi
"Nugget Bulu Babi (Echinoidea)": Inovasi Pangan Bergizi Tinggi
Azhar
Nasih U.;
Firman Nugroho.;
Fauzy Fahruri T.;
Setyaningsih Ermawati
Universitas
Negeri Yogyakarta
Abstrak: Indonesia adalah negara kepulauan
terbesar di dunia, memiliki lebih dari 17.000 pulau yang terbentang sepanjang
garis khatulistiwa. Sebagai negara maritim, tentu saja Indonesia mempunyai
potensi kekayaan laut yang luar biasa. Bulu
babi merupakan salah satu jenis komoditas perairan laut yang gonadnya dimanfaatkan
sebagai sumber pangan
potensial. Gonad yang banyak dicari konsumen adalah gonad yang bertekstur
kompak, padat, tidak berlendir, dan berwarna kuning cerah. Selain menjadi
sumber pangan dunia, bulu babi ternyata memiliki fungsi ekologis yang sangat
penting. Akan tetapi, Bulu babi selama ini dikenal hanya sebagai sampah
laut oleh masyarakat. Bulu babi biasanya hanya menjadi sampah dan dibuang
para nelayan dengan cara dibenamkan dalam pasir agar mereka tidak terluka kena
durinya. Kehadiran bulu babi juga mengganggu pertumbuhan karang dan
membahayakan penyelam sehingga harus disingkirkan. Akibatnya, pemanfaatan
salah satu biota laut ini masih sangat minim. Padahal, hewan golongan echinodermata ini memiliki khasiat besar
bagi kesehatan tubuh manusia. Maka perlu upaya pemanfaatan komoditas perairan yang potensial ini, dimana
kami mengenalkan produk makanan olahan gonad bulu babi yang dijadikan Nugget. Tujuan khusus dari proyek ini
adalah pembuatan Nugget dari gonad
bulu babi. Sedangkan tujuan umumnya untuk memanfaatkan potensi komoditas
perairan yang masih sangat minim dimanfaatkan di Indonesia sedang memiliki
potensi produksi yang tinggi. Selain itu sebagai salah satu solusi sumber bahan
baku pangan bergizi tinggi. Potensi gizi bulu babi didasari hasil penelitian yang
dilakukan Delianis di Institut Obat dan Bahan Alam Undip, membuktikan bulu babi
ternyata mengandung protein dalam jumlah yang sangat besar, yakni mencapai
sekitar 80 persen. Setidaknya bulu babi mengandung 13 jenis asam amino
serta beberapa kandungan lain yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin A,
vitamin B, kalsium, fosfor, karbohidrat, dan lain lain. Berdasarkan
studi literatur yang dilakukan, Nugget
bulu babi merupakan inovasi teknologi pangan yang sebelumnya belum pernah
dikembangkan. Pemanfaatannya sebagian besar digemari dalam sajian sushi.
Inovasi produk berupa Nugget sangat
tepat diterapkan di masyarakat Indonesia, mengingat produk berupa Nugget cukup tinggi digemari oleh
masyarakat luas. Pembuatan Nugget
bulu babi melibatkan beberapa bahan pendukung dalam proses pembuatannya,
terutama tepung. Proses pembuatannya diawali dengan penghalusan gonad bulu babi
beserta bahan pendukung, selanjutnya pengukusan hingga matang, setelah itu
didinginkan dan ditambahkan adonan pelapis, terakhir digoreng. Nugget Bulu Babi diprediksi mampu
menjadi salah satu solusi alternatif bahan baku pangan baru. Selain itu
mengurangi persepsi masyarakat tentang bulu babi sebagai sampah, padahal bisa
dikembangkan sedimikian rupa bahkan dibudidayakan. Produk ini juga bisa menjadi
proyek mendukung pemenuhan konsumsi gizi bagi masyarakat Indonesia melalui
kelimpahan hasil lautnya. Aspek inovatif dari proyek pembuatan Nugget bulu babi, masih baru di dunia
pangan dan penelitian terutama di Indonesia. Lebih lanjut, proyek ini dapat
dikembangkan menjadi produk kemasan yang nantinya dapat dinikmati oleh
masyarakat luas bahkan masyarakat dunia dalam pemenuhan konsumsi pangan dengan
gizi tinggi.
Kata Kunci: Nugget
Bulu Babi (Echinoidea), inovasi pangan, bergizi tinggi
Gambar tentang bulu babi :
Posting Komentar untuk ""Nugget Bulu Babi (Echinoidea)": Inovasi Pangan Bergizi Tinggi"