Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menembus Batas 0,75: Menelusur Jogja 1#



Kamis 12 juli 2012.
hari itu puas rasanya berkeliling yogyakarta bersama keluarga. seluruh keluarga ikut kecuali ayah saya, entah itu bisa dinamakan seluruh atau tidak. beberapa tempat yang kami kunjungi diantaranya, kali malioboro, kali gendol, cangkringan, telaga putri kaliurang, goa jepang, menara pandang merapi. 

pertama kali kami mengunjungi kali gendol, bekas bencana letusan gunung berapi, kesana karena permintaan ibu saya. ketika sampai disana ibu saya takjub dengan pemandangan yang serba putih, sedangkan saya ya biasa aja, ^^. karena saya sudah beberapa kai mengunjungi tempat itu. tai pada awalnya takjub juga, kenapa setelah gunung meletus ada salju yang bertebaran, tapi yang saya herankan kenapa saljunya itu panas tidak dingin. entah itu pikiran saya yang lagi eror, atau saljunya yang nyeleneh pengen panas. 

tapi di tempat sana, kita bisa mengetahui banyak hal. dan barang tentu menghayati peristiwa yang telah terjadi di tempat yang dulu subur, walau kini sudah mulai subur kembali. ketika berkunjung kesana, ibu saya penasaran dengan makam mbah maridjan. tapi karena kondisi jalan yang tidak sedap untuk dilewati kami urung mencari makam mbah maridjan yang entah kami juga tidak tahu disebelah mana. 

setelah puas berkeliling di sekitar kali gendol, kami beranjak ke kaliurang. sebelum masuk ke kawasan wisata kami ragu melanjutkan perjalanan, karena hari kelihatan udah mulai gelap. padahal pak hari di deket rumah saya berwajah cerah. ternyata itu hanya tipuan awan saja yang tampak gelap, sehingga si hari ikutan keliatan gelap. akhirnya setelah ngetem beberapa saat di depan kampus PUTM, kami cap cus ke tempat wisata telaga putri, kaliurang. 

Posting Komentar untuk "Menembus Batas 0,75: Menelusur Jogja 1#"