Pantai Teleng Ria
Pantai Teleng Ria
Ada yang diam diam mencarimu
Ada yang diam diam
memperhatikanmu
Ada yang diam diam mengagumimu
Ada yang diam diam jatuh hati
padamu
Itu aku
Bagaimana tidak,
Hamparan pasirmu indah mempesona
Debur ombakmu lembut menyapa
Angin semilirmu sejuk menerpa
Air lautmu segar menyentuh raga
Tak kusangka
Kau begitu hebat
Teluk pacitan jatuh dalam pelukmu
Ganas ombak samudera luruh
bersama pasirmu
Perbukitan pacitan setia
melindungimu
Sengaja jauh-jauh aku datang
Untuk menyaksikan elokmu tatkala
bersama mentari pagi
Mencipta keindahan tiada tara
Mengukir bahagia di hati manusia
Aku telah menanti pertemuan
kalian berdua
Wahai mentari pagi dan Teleng
Ria
Bersiap semenjak subuh telah
habis di peraduan sujud
Beranjak ke garis pantai ketika
gulita masih menyelimuti langit
Memandang ke arah terbitnya sang
mentari saat mega merah berlarian dari ufuk
Sayang seribu sayang
Awan berlarian datang
Berlomba menutup lautan langit
Mencoba memisahkan kalian berdua
Nampaknya awan cemburu
Akan pesona yang kalian cipta
ketika berdua
Akan kisah yang kalian buat
setiap pagi
Akan penantian seseorang kepada
kalian berdua
Taukah kau, ketika siang beranjak
Awanpun sirna
Barangkali awan itu pencemburu
Mungkin saja ia sering menangis
Meneteskan rintik-rintik gerimis
Ketika melihat kalian berdua
Teleng ria
Kelak aku akan merindukanmu
Hanya sejenak ku berada di
dekatmu
Namun jika ku tak disisimu lagi
Ku ingin kau ingat selalu
Bahwa hatiku telah kau curi
Posting Komentar untuk "Pantai Teleng Ria"